Dibalik perahu-perahu slerek dan pabrik-pabrik pengolahan ikan yang ada di muncar ada banyak aktivitas lain dibelakangnya selain karyawan pabrik itu sendiri, seperti tukang ngelas baling-baling kapal, tukang becak ikan dan es batu, ada pengepul ikan (blantik) , tukang service perahu, penjual garam, penjual ikan segar, tukang bikin pindang, pengrajin bikin ikan asin, tukang perbaiki jaring, ada tukang Manol ikan, di kampung tidak jauh dari pantai ada juga tukang bikin (ghodong) tempat untuk naruh ikan pindang, tukang bikin (coban jaring) untuk perbaiki jaring nelayan, (Ngojur) dll
Ngojur
Ngojur banyak dilakukan oleh perempuan, Ngojur adalah Aktivitas mencari sisa ikan dari buangan kapal ikan perahu slerek, ikan hasil Ngojur dagingnya juga masih segar , ikan ini sengaja dibuang karena body ikan kurang bagus, atau ikan
yang jatuh pada saat para awak pengangkut ikan membawanya, waktu saya kecil juga pernah Ngojur sepulang sekolah (SD) bersama teman, kadang berangkat sendiri bawa serokHasil dari Ngojur bisa saya pakai beli jajan tanpa minta kepada orang tua, kalau hasilnya pas lumayan malah bisa beli sepatu baru, iya saya berdiri di pinggir pantai pakai serok ikan, sambil berharap ada sedikit tumpahan dari kapal ikan yang baru saja mendarat di pantai muncar, waktu itu saya belum berani berenang ke tengah mendekati perahu, hanya menunggu ikan dihempas gelombang, sampai di pinggir saya ambil, harga ikan hasil ngojur lebih murah dari harga ikan yang ada di pasar
Manol
Ikan diangkut berdua menggunakan keranjang besar, Para pengangkut ikan di Muncar disebut Manol, biasanya ikan langsung dibawa oleh tukang Manol menuju daratan, lalu ditaruh di (becak protol) dibawa ke tempat pelelangan ikan (tpi) atau dibawa langsung ke pabrik pengolahan ikan, saya menyebutnya Becak Protol karena becaknya sengaja di protol, tinggal body nya saja, karena tempat duduk dan sandaran empuk di becak sudah tidak dipasang, selain untuk mengangkut ikan, becak protol ini juga biasanya dipakai untuk mengangkut es batu glondongan, dari pabrik es menuju ke perahu-perahu slerek Muncar, yang mau berangkat mencari ikan ke tengah lautan
Nylerek
Setiap Perahu Slerek biasanya membawa 40-50 awak kapal, Bekerja menjadi awak kapal perahu inilah disebut Nylerek atau Tukang Slerek, biasanya setiap awak perahu slerek membawa perbekalan sendiri-sendiri dari rumah, semua makanan serta minuman ditaruh di didalam ember plastik supaya gampang tidak terkena air, waktu naik dari pantai menuju perahu, Isi bungkusan yang mereka bawa biasanya sederhana saja, nasi dan sambal, serta lauk pauk ikan goreng, tahu dan tempe, tetapi setelah berada di tengah laut makanan-makanan itu akan terasa begitu nikmat tiada tara
Pasar Ikan Muncar
Video Pasar Ikan Muncar Banyuwangi:
Baca Juga : demikian artikel dari Anak Nelayan tentang Melihat Kesibukan Nelayan Muncar , semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, Terima kasih atas kunjungan anda