Kota Ikan Muncar Banyuwangi

Memandang Indahnya Pantai Muncar

anak muncar ganteng seperti bapak nya

Waktu masih kecil saya suka nongkrong di pinggir pantai muncar nungguin si mbah berenang mendekati perahu slerek, memandangi indahnya Pantai Muncar dengan perahu-perahunya yang dipenuhi Ornamen cantik dan menarik, pagi itu kita berangkat habis sholat shubuh, terus saya dibelikan nasi pecel campur rempeyek, kamu tunggu si mbah ya, jangan kemana-mana, kata si mbah sambil ngasih uang 300 rupiah, kadang saya buat beli onde-onde, itu lo jajan bulat isinya kacang hijau diluar ada wijen nya

pantai nelayan muncar kota ikan

Mbah saya itu wanita tegar anak nya semua punya rumah sendiri dan sudah pada nikah, si mbah tetap hidup mandiri seorang diri, dan tidak mau di ajak ikut ke rumah anak-anak nya, cucu paling dekat sama nenekku ini adalah saya..kebetulan rumahnya paling deket, mungkin si mbah sangat sayang pada saya karena apa yang dia perintah saya pasti berangkat, Pastinya dengan upah untuk beli jajan atau mainan pada masa itu, saya menyebutnya masa suram dimana saya tidak mendapatkan dukungan materi untuk mendapatkan pendidikan yang saya inginkan

cumi cumi masak bersama tinta nya

Mbah Sulimah nama nenekku, berprofesi sebagai belantik ikan di pantai Muncar, membeli ikan hasil bonus atau dari pembagian para awak perahu slerek, (iwak-iwakan) habis itu terus dijual lagi di pasar Muncar, begitu kira-kira, tubuhnya yang besar dan gemuk tidak menghalanginya untuk berenang mendekati perahu, mungkin karena si mbah setiap hari menkonsumsi ikan jadi tubuhnya subur makmur, kalo anda kenal dengan beliau "mbah Sulimah" saya adalah cucunya yang paling ganteng ...huehehehe, Setiap si mbah pulang dari pantai pasti saya dibawain ikan cumi-cumi kesukaanku, satu atau dua ekor cumi-cumi pasti si mbah bawain walaupun bukan musimnya ikan cumi-cumi

ikan cumi cumi disebut juga sotong

Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut, Cumi-cumi juga salah satu hewan dalam golongan invertebrata (tidak bertulang belakang), ikan cumi-cumi ada yang menyebutnya sotong, di tempat saya menyebutnya ikan nus (nus) atau ikan nos (nos) nama lain ikan cumi-cumi, tapi menurut saya ikan cumi-cumi juga banyak jenis nya, ada cumi-cumi bertubuh pipih dan berbentuk silinder, ada yang kecil, besar, dan cumi raksasa, bukan gurita ya, itu beda jenis lagi, tinta berwarna hitam pada ikan cumi2 kecil membuat nafsu makan saya gak ketulungan, menikmati ikan cumi-cumi tanpa membuang tintanya, menurut saya lebih maknyus


cumi cumi goreng masak alami bersama tinta nya


hampir di setiap perjalan munuju ke pantai, si mbah tak bosan selalu beri nasehat padaku, bahwa apapun yang terjadi pada diri kita, kita harus berusaha tetap semangat dan nerimo ing pandum, selalu hormati orang yang umurnya lebih tua, hormati ortu dan orang-orang disekitarmu, injih mbah, sekarang saya jarang ketemu si mbah ku ini, lebih sering ketemunya sama mbah google dan blogger , saya memang bukan cucu yang baik, tapi semoga saya selalu ingat pesan si mbah.. amien



Video Anak Nelayan Muncar Banyuwangi:
Demikian artikel dari Anak Nelayan tentang Memandang Indahnya Pantai Muncar , semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, Terima kasih

Tag : ikan, muncar
Back To Top