Petik laut kali ini saya gak berada dirumah.looh anak nelayan dimana? anak nelayan ini jarang pulang kampung ternyata,kebanyakan di luar kota, wew seperti bos aja yaa tugasnya di luar kota hohoho..kuli aja gaya, memang bagaimanapun seperti apapun hidup harus terus berjalan, walaupun harus dengan tangisan atau dengan kesedihan..waduh kok sedih campur mbulet bahasanya ya, selanjutnya saya cuman pingin berbagi info situasi petik laut muncar 2010
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berharap bisa menjadikan Tradisi Petik Laut yang dilaksanakan rutin setiap tahun oleh masyarakat nelayan di Kecamatan Muncar, sebagai salah satu pariwisata budaya nasional yang diakui pemerintah, harapan itu disampaikan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari saat menghadiri Upacara Tradisional Petik Laut tahun 2010 di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muncar, Banyuwangi, Sabtu
Menurut Ratna, petik laut yang dilaksanakan setiap tanggal 15 bulan Suro dalam kalender Jawa, tidak sekadar agenda rutin nelayan Muncar tetapi sudah menjadi salah satu aset budaya Kabupaten Banyuwangi, hampir setiap tahun kegiatan ini selalu menyedot perhatian ribuan masyarakat, tidak hanya warga Banyuwangi, tapi juga masyarakat luar daerah. Tentunya ini salah aset yang harus terus dipertahankan dan diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata," katanya.
Bupati berharap penataan dan pengemasan kegiatan petik laut bisa lebih baik dan menarik di tahun-tahun mendatang, sehingga masyarakat bisa menyaksikan dan menikmati berbagai rangkaian kegiatan ritual tersebut.
Untuk mewujudkan petik laut sebagai pariwisata budaya nasional, Pemkab Banyuwangi menggalang dukungan dari masyarakat melalui program SMS polling dengan menggandeng operator seluler Telkomsel.Masyarakat khususnya pengguna Telkomsel dapat berperan serta dalam mendukung budaya nasional petik laut dengan mengetik PLM (Petik Laut Muncar) dan mengirimkannya ke nomor 9937. Dari setiap SMS akan disisihkan Rp250 untuk disumbangkan kepada koperasi nelayan di Muncar.
Budaya petik laut Muncar bukan sekadar upacara mengucap syukur yang dilakukan nelayan, tapi juga menjadi daya tarik tersendiri untuk dijadikan agenda pariwisata nasional," kata Vice President Jawa Bali Telkomsel, Gilang Prasetya. Ia menambahkan dukungan Telkomsel terhadap kegiatan petik laut merupakan program peduli kebudayaan dalam mendukung usaha pemerintah memajukan sektor pariwisata di Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Sujani, mengatakan kegiatan Petik Laut di Muncar menjadi acara puncak dari kegiatan serupa berskala lebih kecil yang dilakukan nelayan di sejumlah wilayah di Banyuwangi.
Semua nelayan Banyuwangi kumpul di Muncar dan mengadakan upacara syukuran bersama atas hasil laut yang mereka dapat selama satu tahun terakhir," katanya didampingi tokoh masyarakat Banyuwangi Hasnan Singodimayan.
Upacara Petik Laut yang dimeriahkan sejumlah kesenian tradisional Banyuwangi itu diakhiri dengan melarungkan (melepas) sesajian berupa hasil pertanian dan laut yang diletakkan dalam sebuah perahu ukuran kecil ke tengah laut.
Baca Juga : Melihat Kesibukan Nelayan Muncar
sumber : surabaya.tribunnews.com
Tag :
muncar